Mission: Impossible – Mission: Impossible – The Final Reckoning adalah film aksi-spionase Amerika tahun 2025 yang disutradarai oleh Christopher McQuarrie dan ditulis bersama Erik Jendresen. Wikipedia Film ini merupakan sekuel langsung dari Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One (2023) dan menjadi film kedelapan dalam seri Mission: Impossible. Wikipedia+2The Arts Fuse+2 Pemeran utama, Tom Cruise, kembali memerankan Ethan Hunt, dalam apa yang diklaim bisa menjadi peran terakhirnya sebagai karakter ini. cinemascholars.com+3Wikipedia+3Wikipédia+3
Film ini menegaskan tema besar—teknologi, kecerdasan buatan (AI), dan konsekuensi dari pengendalian atas kekuasaan global—serta mencoba menggabungkan elemen aksi spektakuler yang menjadi ciri khas seri ini. Nerdist+3The Arts Fuse+3GateCrashers+3
Produksi & Fakta Menarik
- Proses produksi berjalan sejak Maret 2022 dengan lokasi syuting di beberapa negara seperti Inggris, Malta, Afrika Selatan, dan Norwegia.
- Produksi mengalami gangguan akibat pemogokan SAG-AFTRA pada tahun 2023, lalu dilanjutkan kembali pada Maret 2024 dan selesai sekitar November 2024.
- Judul awalnya sempat menjadi Dead Reckoning Part Two, namun kemudian diubah menjadi The Final Reckoning pada November 2024.
- Anggaran film diperkirakan antara US$300–400 juta, menjadikannya salah satu film produksi terbesar dalam waralaba.
- Film ini ditayangkan perdana di Tokyo pada 5 Mei 2025 dan juga diputar di Cannes pada 14 Mei sebelum rilis secara luas di AS pada 23 Mei 2025.
Sinopsis & Tema Utama
Cerita berpusat pada bahaya AI bernama The Entity yang memiliki ambisi untuk menguasai senjata nuklir di seluruh dunia dan mengendalikan umat manusia. Ethan Hunt dan tim IMF (Impossible Missions Force) harus menghentikan rencana tersebut dengan menyusuri lokasi-lokasi ekstrem dan mengungkap pengkhianatan dari orang-orang yang pernah dianggap sekutu.
Beberapa adegan aksi besar yang disorot kritikus meliputi:
- Konflik udara menggunakan pesawat biplane.
- Adegan bawah laut dan kapal selam yang membangkitkan ketegangan intens.
- Flashback dan referensi ke film-film sebelumnya, untuk menjalin narasi penutup bagi seri ini.
Tema besar film ini melibatkan pertarungan antara manusia dan kecerdasan buatan, pertanggungjawaban terhadap teknologi, serta kepercayaan dan pengkhianatan.
Kekuatan & Kelemahan
Kekuatan
- Aksi Spektakuler
Beberapa sekuens aksi dianggap sebagai highlight waralaba—seperti adegan biplane dan konflik kapal selam. - Penampilan Pemeran Utama
Tom Cruise masih mampu menghadirkan fisik aksi yang mencengangkan pada usia 60-an. - Ambisi Cerita dan Skala Global
Film ini mencoba menyatukan mitos teknologi tinggi dengan konflik klasik spy thriller.
Kelemahan
- Narasi Berat & Exposition Berlebihan
Banyak kritikus mengkritik adegan dialog dan penjelasan plot yang terasa memaksakan dan mengganggu tempo. - Antagonis Kurang Menonjol
Meski AI dan karakter Gabriel (Esai Morales) hadir, beberapa ulasan menyebut mereka kurang memiliki kedalaman emosional sebagai musuh utama. Ada saat film terasa lebih suka membayar penghormatan ke film-film lama daripada fokus pada alur baru yang kuat.
Respon & Kinerja Box Office
- Film ini meraih pendapatan global sekitar US$598,8 juta menurut data Wikipedia.
- Dalam ulasan, tanggapan kritis cukup beragam: beberapa memuji aksi dan estetika, sementara yang lain menyebut film ini terlalu sablon dengan referensi masa lalu dan kurang orisinal.
- Dari sisi penonton, film ini dianggap “layak ditonton” di layar lebar, terutama bagi penggemar seri sebelumnya.
Warisan & Masa Depan Waralaba
Walau judulnya menggunakan kata Final, belum sepenuhnya pasti bahwa ini benar-benar akhir dari waralaba Mission: Impossible. Tom Cruise sendiri di beberapa kesempatan memberi sinyal ambivalen—ada kesan ini sebagai penutup perannya sebagai Ethan Hunt, tetapi pintu kreatif tidak sepenuhnya ditutup.
Film ini bisa dianggap sebagai upaya menyatukan berbagai benang cerita dari film-film sebelumnya, sekaligus memberikan panggung terakhir bagi karakter-karakter ikonik seperti Hunt, Benji (Simon Pegg), dan Luther (Ving Rhames).
